Minggu, 06 Januari 2008

ARTIKEL TENTANG INTERNET,E-MAIL, BLOG

Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia...



Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalulintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya. Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan.
Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.

Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.


Sejarah Internet
Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan.

Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya. Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja.

Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana computer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984. Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset.

NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini. Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika
Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee.

Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini. Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulaionline di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum. Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun 1994.

Apa itu Internet ?
Friday, 11. May 2007, 07:12:02

arangkali nama yang satu ini sering kita dengar, tapi apakah anda tahu apa artinya?
Ya, apa itu internet?
Internet adalah kependekan dari International Networking,
yang artinya jaringan komputer berskala global yang dapt membuat masing2 komputer saling berkomunkasi tanpa bertemu langsung
Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.
Untuk Pemula: Apa Itu Internet?
7

12

2007
Apa itu internet? Lha, yang ada di depan kamu ini apa? Ya, saat ini kamu sedang mengakses internet. Saat ini juga, kamu bisa mendapat informasi yang tiada batasnya.

Internet (International Network, Interconnected Network) sering juga disebut dunia maya. Dunia ini sebenarnya tidak ada, namun tampak seperti dunia nyata. Di dunia maya, kamu bisa melakukan hampir semua hal yang bisa kamu lakukan di dunia nyata.

Sebelum tahun 90-an kita butuh berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu untuk menyampaikan surat. Sekarang, surat yang kita kirim ke belahan dunia manapun bisa sampai dalam hitungan detik dengan biaya yang sangat murah.

Komunikasi langsung bisa kamu lakukan dengan chatting atau VOIP. Cara pertama (chatting) dilakukan dengan teks. Tapi sekarang chatting juga bisa kamu lakukan dengan suara dan webcam. Cara kedua (VOIP, Voice over Internet Protocol)dilakukan seperti halnya menelepon biasa, tapi dengan biaya yang relatif murah. Misalnya, kamu menelepon saudara di luar negeri, biaya yang kamu keluarkan cuma biaya akses internet saja.

Tidak perlu pergi ke toko untuk membeli buku. Cukup kunjungi www.inibuku.com, isi formulir, lakukan pembayaran dan buku bisa langsung dikirim ke rumah. Beli komputer, silakan ke www.bhinneka.com. Dan masih banyak toko online lain yang menjual berbagai macam barang.

Antrian di bank atau kantor pos bisa dikurangi dengan internet. Transfer uang, bayar telepon, pajak hanya dengan klik mouse.

Sebelum ada internet, berita tercepat disampaikan melalui radio atau TV. Berita koran hanya dapat dinikmati satu hari setelah berita itu ditulis. Di sinilah kelebihan internet. Berita dapat ditampilkan secara cepat dan bisa dilihat kembali di lain waktu, seperti halnya media cetak. Bahkan kamu juga bisa menikmati siaran TV dan radio di internet.

Apa cuma itu gunanya internet? Bukan cuma itu. Seperti yang aku tulis tadi: kita bisa lakukan hampir semua hal di internet. Cari gambar? Bisa ke image.google.com, atau www.freefoto.com. Gudang video ada di www.youtube.com. Berita dan artikel ada di www.eramuslim.com, www.republika.co.id, dll. Bahkan kamu juga bisa nyari teman di www.friendster.com atau www.myspace.com.

Mau berdiskusi dan tukar ilmu? Gabung aja di forum-forum diskusi atau mailing list yang tersebar di internet.

Jadi, internet itu sebenarnya apa sih? Singkatnya, internet adalah jutaan komputer yang saling tersambung dengan mekanisme tertentu.

Nah, iApa Itu Internet?
by banenk87 on Fri Nov 02, 2007 11:50 am

Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.

Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.

Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.

Sejarah Internet

Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.

Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984.

Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.

Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini.

Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum.

Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.

Tersambung ke Internet

Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khsus yang disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan modem (modultor and demodulator) untuk melakukan dialup ke server milik ISP. Begitu tersambung ke server ISP, komputer si pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.

Saluran telepon via modem bukan satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan internet. Sambungan juga dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated System Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sayangnya, alternatif-alterantif ini terhitung cukup mahal untuk ukuran pelanggan perorangan.

Dewasa ini, saluran-saluran alternatif untuk akses internet yang lebih terjangkau masih terus dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio (radio modem), maupun lewat saluran TV kabel yang saat ini sedang marak. Alternatif lain yang saat ini sedang dikaji adalah dengan menumpangkan aliran data pada saluran kabel listrik PLN. Di Indonesia, teknologi ini sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negara-negara maju konon sudah mulai dimasyarakatkan.

Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication Protocol). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) yang berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.

Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.
banenk87
Burung Cempala



Post : 24
Sejak : 02 Nov 2007

tu aja dulu. Kalo kepanjangan tulisannya, bisa bikin bete, kan?

Semoga bermanfaat dan selamat berinApa Itu Internet?
by banenk87 on Fri Nov 02, 2007 11:50 am

Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.

Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.

Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.

Sejarah Internet

Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency). ARPAnet dibangun dengan sasaran untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini diharapkan apabila satu bagian dari jaringan terputus, maka jalur yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.

Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara, University of Utah, dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984.

Di tahun 1986 lahir National Science Foundation Network (NSFNET), yang menghubungkan para periset di seluruh negeri dengan 5 buah pusat super komputer. Jaringan ini kemudian berkembang untuk menghubungkan berbagai jaringan akademis lainnya yang terdiri atas universitas dan konsorsium-konsorsium riset. NSFNET kemudian mulai menggantikan ARPANET sebagai jaringan riset utama di Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun, berbagai jaringan internasional didirikan dan dihubungkan ke NSFNET. Australia, negara-negara Skandinavia, Inggris, Perancis, jerman, Kanada dan Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.

Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun diskusi melalui newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990 ketika World Wide Web mulai dikembangkan oleh CERN (Laboratorium Fisika Partikel di Swiss) berdasarkan proposal yang dibuat oleh Tim Berners-Lee. Namun demikian, WWW browser yang pertama baru lahir dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1992 dengan nama Viola. Viola diluncurkan oleh Pei Wei dan didistribusikan bersama CERN WWW. Tentu saja web browser yang pertama ini masih sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini.

Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online di Internet dan pemerintah Amerika Serikat meloloskan National Information Infrastructure Act. Penggunaan internet secara komersial dimulai pada 1994 dipelopori oleh perusahaan Pizza Hut, dan Internet Banking pertama kali diaplikasikan oleh First Virtual. Setahun kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum.

Sementara itu, kita di Indonesia baru bisa menikmati layanan Internet komersial pada sekitar tahun 1994. Sebelumnya, beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia telah terlebih dahulu tersambung dengan jaringan internet melalui gateway yang menghubungkan universitas dengan network di luar negeri.

Tersambung ke Internet

Untuk tersambung ke jaringan internet, pengguna harus menggunakan layanan khsus yang disebut ISP (Internet Service Provider). Media yang umum digunakan adalah melalui saluran telepon (dikenal sebagai PPP, Point to Point Protocol). Pengguna memanfaatkan komputer yang dilengkapi dengan modem (modultor and demodulator) untuk melakukan dialup ke server milik ISP. Begitu tersambung ke server ISP, komputer si pengguna sudah siap digunakan untuk mengakses jaringan internet. Pelanggan akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung lamanya koneksi.

Saluran telepon via modem bukan satu-satunya cara untuk tersambung ke layanan internet. Sambungan juga dapat dilakukan melalui saluran dedicated line seperti ISDN (Integrated System Digital Network) dan ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line), maupun via satelit melalui VSAT (Very Small Aperture Terminal). Sayangnya, alternatif-alterantif ini terhitung cukup mahal untuk ukuran pelanggan perorangan.

Dewasa ini, saluran-saluran alternatif untuk akses internet yang lebih terjangkau masih terus dikembangkan. Diantara alternatif yang tersedia adalah melalui gelombang radio (radio modem), maupun lewat saluran TV kabel yang saat ini sedang marak. Alternatif lain yang saat ini sedang dikaji adalah dengan menumpangkan aliran data pada saluran kabel listrik PLN. Di Indonesia, teknologi ini sedang diuji cobakan oleh PLN di Jakarta, sementara di negara-negara maju konon sudah mulai dimasyarakatkan.

Belakangan, internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan telepon seluler. Untuk ini digunakan protokol WAP (Wireless Aplication Protocol). WAP merupakan hasil kerjasama antar industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka (open standard) yang berbasis pada standar Internet, dan beberapa protokol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan wireless. WAP bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.

Selain WAP, juga dikembangkan GPRS (General Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless. Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam kecepatannya yang dapat mencapai 115 kbps dan adanya dukungan aplikasi yang lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia.
banenk87
Burung Cempala



Post : 24
Sejak : 02 Nov 2007

ternet!

Apa Itu Internet?posted in Teknologi | contributor : baliorange.net | 455 Views
Oleh Hendra W Saputro

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, di mana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif. Masyarakat dapat menggunakan internet dengan berlangganan kepada perusahaan penyedia jasa sambungan internet, sehingga dapat terhubungkan dengan jaringan informasi internet di seluruh dunia.

Sejarah Internet
Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency(DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.




1. Apa itu Email ?


Kita telah bahas apa itu internet, dan di dalam internet salah satu fasilitasnya adalah kita dapat mengirim surat melalui internet. Dengan fasilitas tersebut kita dapat mengirim kepada siapa saja [ mereka yang telah memiliki account email juga ] kapan saja dimana saja dalam hitungan detik [ saat send maka dalam hitungan detik sudah sampai di inbox [ kotak surat ] tujuan.
Email atau e-mail adalah singkatan untuk Electronic Mail, atau dalam bahasa Indonesia berarti surat elektronik. Halaman kamus di Wikipedia Indonesia memberikan sebuah kosa kata baru sebagai singkatan dalam bahasa Indonesia, yaitu surel. Namun dalam tulisan ini saya akan tetap menggunakan kata email karena kita memang familiar dengan kata "email".
Email dari mulai ditulis, dikirim, hingga diterima dan dibaca semuanya ditangani secara elektronis. Umumnya email dibuat (atau ditulis) menggunakan Mail User Agent (MUA) lebih umum dikenal sebagai Email client), kemudian proses pengiriman ditangani oleh Mail Transfer Agent (MTA) yang sering juga disebut sebagai mail server. MUA juga digunakan untuk membuka dan membaca email kembali.
Alamat diperlukan dalam proses pengiriman email. Namun tidak seperti alamat surat yang lazim kita gunakan. Sistem pengalamatan pada email menggunakan format identitas dan domain yang digabung menggunakan karakter @ (at, dibaca et). Misalnya email kami adalah servicedcc@yahoo.com. Artinya email bernama servicedcc provider yang digunkaan adalah yahoo.com sehingga alamat lengkap email adalah penggabungan nama dengan penyedia tersebut yang dibatasi oleh char @.



2. Sejarah Singkat mengenai email


Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan 'mainframe' yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.
Anatomi Ratel, sebagai contoh:

emailsaya@surabaya.vibriel.net.id

Keterangan:

emailsaya: nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin dituju dalam mailserver
surabaya.vibriel.net.id: nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya:
surabaya: subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu komputer dalam lingkungan pemilik domain
vibriel: nama domain, biasanya menunjukkan nama perusahaan/organisasi/perorangan (Vibriel)
net: second level domain, menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori networking (net)
iid: top level domain, menunjukkan bahwa domain ini terdaftar di otoritas domain Indonesia (id).
source : wikipedia
untuk saat ini biasanya sudah tidak menggunakan terlalu panjang cont :

username@yahoo.com , username@gmail.com , username@cbn.net.id


3. Apa kelebihan dan kekurangan email


Kelebihan menggunakan email :
- Cepat [ sangat cepat ] karena hanya perlu beberapa menit [ ketik dan send ]
- mudah [ karena kita cukup mengetik di komputer ]
- multiple send [ dapat mengirim ke beberapa orang sekaligus ]
- dapat mengirim file [ attactment seperti file doc, excel, mp3, gambar, video dan lain-lain ]
- kapan saja dan dimana saja [ tidak ada perbedaan lokasi dan waktu ]
- biaya lebih murah karena internet sekarang sudah mulai agak murah di Indonesia
Kekurangan menggunakan email :
- harus online [ connect ke internet ]
- text dan gambar only yang dapat dikirim [ tidak bisa kirim paket / barang hehehe ]
- tidak connect internet dan check maka kita tidak akan tahu yang kita kirim sudah dibalas atau belum
- harus ingat username dan password
- ladang virus juga bagi yang tidak mengerti.


4. Siapa penyedia Email


ISP setiap kita daftar account untuk berlangganan internet dipastikan kita diberikan minimal satu account email dengan akhiran nama isp tersebut. Misalnya CBN maka namaAnda@cbn.net.id.
WEB MAIL. Website yang menyediakan fasilitas email, contoh contoh penyedia email terbesar adalah Yahoo mail, Google mail, MSN Mail [ hotmail ] dan masih banyak lainnya dan itu disediakan GRATIS.



5. Cara membuat email


Salah satu yang akan dibahas adalah cara membuat email dengan menggunakan yahoo email
Ini adalah halaman yahoo mail saat anda ketik www.mail.yahoo.com
Apabila kita telah memiliki Account silahkan masukkan username dan password kemudian klik sign in [ masuk ]
Apabila belum maka kita harus daftar terlebih dahulu yaitu dengan klik di bagian yang bertuliskan SIGN UP
Setelah diklik SIGN UP maka akan keluar halaman pendaftaran seperti ini isi seluruh field yang disediakan dan biasanya yang bertandan bintang * [ wajib di isi ]. Salah satu syarat isi adalah mengerti bahasa inggris sedikit.
Masukkan firstname dan lastname [ nama Anda / bukan id ]
yahoo userID [username] yang unik [ nama tersebut akan menjadi alamat email Anda kelak ]
masukkan password yang hanya Anda tahu dan mudah di ingat.

Isi bagian if you forget your password
Data tersebut digunakan untuk Anda saat Anda meminta password karena lupa.

Kemudian dibawah akan muncul sebuah gambar berisikan character dan angka acak [ verify your registration ]. Isikan sesuai dengan urutan tersebut [ yahoo ingin memastikan yang daftar manusia bukan bot :). Setelah selesai klik I Agree.

Lanjutkan apa yang diperintahkan oleh yahoo.
Demikian juga untuk mendaftar di web mail gratis lainnya [ Sign up - isi data pribadi - I agree - lanjutkan ]
Sangat mudah bukan :). Selamat mendaftar


6. Cara menggunakan email


Dengan cara menggunakan 'browser', seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox. Metode ini disebut sebagai web-based, artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke kotak surat elektronik. Contoh: Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk menggunakannya, pengguna haruslah dalam keadaan online. Layanan surat elektronik berbasis web biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan email gratis.
Menggunakan program pengakses surat elektronik (e-mail client), seperti: Eudora Mail, Outlook Express, Mozilla Thunderbird, Mutt. Dengan menggunakan program seperti ini, seseorang harus mengetahui konfigurasi yang bisa didapat dari ISP. Keuntungannya adalah dapat membaca surat elektronik tanpa perlu terhubung secara terus-menerus dengan internet dan puluhan surat elektronik dapat diterima dan dikirimkan secara bersama-sama sekaligus. Kelebihan yang lainnya adalah perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan email secara offline. Dengan demikian biaya koneksi ke internet dapat dihemat.

Salah satu contoh yang akan dibahas adalah Yahoo mail :
Setelah Anda mendaftar yang paling penting adalah cara menggunakan email tersebut
Yang utama adalah saat Anda ingin menggunakan email Anda harus Login terlebih dahulu atau Sign in
Isi username [ id Anda ] dan password kemudian klik sign-in.
Setelah Anda sign in dan tidak berhasil maka ada text user id salah atau password salah. Apabila Anda lupa dengan password Anda klik forget your ID Password. Masukkan data yang saat Anda isi pertama kali [ harus ngat waktu register Anda isi apa ]. Dan apabila berhasil maka Anda akan masuk ke halaman utama mailbox. Dalam mailbox Anda sebelah kiri terdapat inbox [ email yang masuk ], draft [ email yang disimpan ], sent [ email yang telah terkirim ], bulk [ email yang dianggap spam oleh yahoo, hati hati untuk membuka email tersebut. Apabila tidak jelas dihapus saja jangan dibuka ], dan trash [ email yang telah dihapus dan siap untuk di delete permanent.
Kliklah Inbox untuk melihat email-email yang telah dikirim orang lain untuk Anda inbox [ 21 ] artinya ada 21 email yang belum kita baca. Dan saat masuk kedalam inbox akan tampil list email-email. Tulisan tebal artinya kita belum pernah membuka [ membaca ] email tersebut. Tulisan biasa artinya kita sudah pernah membacanya. Klik di bagian subject untuk melihat isi email tersebut. Hasilnya seperti ini
demikianlah cara membaca email.


7. Cara mengirim email


Salah satu contoh yang akan dibahas adalah Yahoo mail :
Setelah Anda mengetahui cara mendaftar dan cara menggunakan email sekarang saatnya untuk mengirim email
Klik "compose" untuk mengirim sebuah email
Setelah clik compose maka akan muncul windows khusus untuk mengirim email
Masukkan to : alamat email tujuan [ usernameteman@yahoo.com ]
Dan masukan subject : Title [ perihal , kalimat pokok ]
Dan ketik isi dibagian bawahnya apa saja yang ingin disampaikan.
Untuk mengirim multiple mail maka di bagian to: gunakan koma [, ] sebagai pembatas email 1 dan lainnya
Untuk mengirim file gambar / mp3 atau file lainnya klik Attachment [ Attach file ] dan masukkan file tersebut.

Ingat!!
Ketik surat Anda di notepad terlebih dahulu setelah itu copy ke bagian isi mail dan klik send saat ingin mengirimnya
Hal ini berguna agar saat send gagal Anda tidak perlu mengetik ulang. tinggal ctrl+c [ copy ] dan ctrl+v [ paste ]
Dan setelah selesai semua
Jangan LUPA untuk Sign Out / Log out / Keluar !!! Agar orang lain tidak dapat membaca email Anda.
Terima kasih!!

Selamat mencoba....






Beberapa waktu yang lalu sebelum perpindahan Web Hosting dari Perusahaan Hosting lama ke yang baru saya dan rekan-rekan mencoba untuk memberikan wacana dan informasi seputar perpindahan tersebut. Salah satu yang terkait dengan perpindahan tersebut adalah Email Publik karena sebetulnya setiap user/karyawan mempunyai 2 email yaitu publik dan internal. Karena kami menyadari bahwa ternyata selama ini mereka tidak mengetahui kalau setiap user mempunyai Email Lokal untuk kepentingan Intern dan Email Publik untuk kepentingan dengan pihak luar.

Hal ini menjadi perhatian kami karena walaupun sebetulnya selama ini sebagian besar sudah terbiasa menggunakan email tapi ternyata masih banyak yang belum menyadari dan memahami tentang apa itu email, baik jenis dan atau fungsi serta manfaat dari email tersebut. Terbukti dengan belum mengetahui sepenuhnya bahwa email yang digunakan selama ini adalah email lokal yang hanya digunakan untuk kepentingan intern di perusahaan.


Sebagian besar beranggapan bahwa setelah menjadi karyawan dan mendapatkan alamat email maka email tersebut bisa digunakan untuk email lokal dan juga email publik. Padahal sebetulnya ketika email intern mereka dibuat tidak secara otomatis dibuatkan juga email publik-nya karena untuk mendapatkan emai publik paling tidak harus mendapatkan ijin atau persetujuan dari atasannya masing-masing. Namun satu dan lain hal terkadang email public bisa didapatkan dengan cara bypass (tanpa melalui persetujuan atasan), dan inilah mungkin salah satu penyebab ketidaktahuan mereka.

Sebetulnya bukannya informasi tersebut tidak atau belum pernah disampaikan kepada mereka, tapi mungkin pesan yang selama ini kami sampaikan tentang perbedaan email lokal dan external/public dan juga informasi yang lain belum bisa dicerna dengan baik oleh mereka. Atau memang informasi yang disampaikan masih kurang atau bahkan mungkin informasi tersebut tidak sampai kepada mereka.

Dari situ kami menyadari bahwa ternyata tidak semua mendapatkan informasi tersebut sehingga kami mencoba untuk mensosialisasikan kembali mengenai perbedaan email lokal dan publik. Selain itu kami juga meminta pengguna Email Publik untuk meregister ulang emailnya. Namun ternyata masih segelintir orang saja yang mungkin sudah membaca, mengerti dan selanjutnya meregister ulang email mereka. Dan sebagian besar masih belum merespon dan meregistrasi ulang Email mereka.

Apa karena mungkin mereka masih menganggap informasi yang disampaikan melalui media digital seperti email masih belum terlalu penting dan atau ditanggapinya masih setengah-setengah? Atau kehadiran email dan web intranet masih belum bisa dimanfaatkan dan dijadikan sebagai sumber informasi yang valid karena selama ini masih terpaku kepada informasi yang sifatnya “Tertulis” atau dalam bentuk “Hard Copy”.

Namun kami berharap bahwa tidak termanfaatkannya media tersebut bukan karena ketidak perdulian mereka terhadap teknologi informasi. Sebagian dari mereka mungkin masih terbiasa dengan teknolodi konvensional sehingga belum bisa memanfaatkan media tersebut secara optimum.

Memang walaupun sekarang sudah jamannya globalisasi, teknologi sudah semakin canggih dan informasi digital sudah menjadi makanan sehari-hari tapi tetap tergantung dari diri kita masing-masing. Sejauh mana kita mampu menerima, beradaptasi, memanfaatkan dan menggunakannya untuk kepentingan kita semua.

Hal ini tidak hanya terjadi dalam kasus ini saja tapi dalam kasus-kasus yang lain. Dan kendala seperti ini mungkin bukan hanya terjadi di “Perusahaan” tempat saya bekerja tapi juga ditempat lain. Dan ini menjadi PR serta tantangan bagi kita semua terutama yang sudah memahami dan mengerti fungsi teknologi informasi ini agar bisa lebih mensosialikan lagi fungsi dan manfaat dari teknologi tersebut agar bisa dimanfaatkan lagi seoptimal mungkin.



INFO
Apa Itu Blog?

Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.

Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan ''catatan perjalanan'' seseorang di internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar ''cerdas'' mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat.

Dari komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita ''mengintip'' isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog bersifat sangat personal.

Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di internet. Sedangkan Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada Mei 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekadar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekadar sebuah diary yang disimpan di internet.

Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi diary anline yang berada di internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari diary atau jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain.

Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman What's New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya Justin's Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.

Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada di luar sana belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.

Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapa pun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger bertambah hingga ratusan, tetapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa sampai Blogger.com muncul di dunia per-blog-an.

Blogger.com sendiri saat ini telah memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup, Edit this Page dan juga Velocinews.

Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya. Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri, dimulai dari bagaimana menjadi orangtua yang baik, hobi menonton film, topik politik, kesehatan, seks, olah raga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama Who Would By That?

Cameron Barret menulis pada Blog-nya esai berjudul ''Anatomy of a Weblog'' yang menerangkan tema dari Blog. Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut. Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasaan si Blogger-nya tanpa ada editor atau bos yang ikut campur, tema segila apa pun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog di internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.

Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-blog yang menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri di antaranya adalah Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang desainer interaktif di mana dia mengkatrgorikan topik-topik Blog-nya pada kategori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya. (iah/net)

Apa Itu Blog?
28, February, 2006
Diari Online: Blog Lewat Ponsel

KONSER AVRIL LAVIGNE DI MONTREAL, Kanada, awal Maret 2004 lalu terbilang unik. Bukan saja karena konsernya digelar di sebuah mal — bukan panggung di lapangan terbuka — tapi karena penggemarnya di seluruh dunia bisa menikmati foto-foto dan rekaman video pertunjukan penyanyi alternatif itu di sejumlah situs Blog.

Para kontributor foto dan video itu pun bukan fotografer atau juru kamera profesional. Mereka hanyalah para penggemar Avril yang mencoba mengabadikan konser itu lewat fasilitas kamera digital dan video recorder di telepon seluler yang ada di tangan mereka. Tak ubahnya reporter profesional di lapangan, hampir setiap menit mereka mengirimkan foto-foto mutakhir konser Avril agar dapat dinikmati para Blogger penggemar penyanyi cewek berambut pirang itu.

Mobile Blogger

Demam Blog, online diary yang bisa dibagi kepada publik di jagat Internet, memang mulai merambah ke pengguna teknologi bergerak. Istilahnya, mobile Blogger. Jadi untuk mengirimkan foto, gambar dan komentar, kini para Blogger tidak harus terpaku di komputer pribadi atau laptop saja, tapi bisa lewat telepon genggam. Mobilitas tidak lagi menjadi halangan.

Hanya dengan mendaftarkan diri menjadi peserta di situs macam FoneBlog, Buzznet, Manywhere, MoBlogger, ataupun WapBlog, Anda sudah bisa mengirimkan momen-momen istimewa Anda untuk dipajang di galeri khusus dan dibagi kepada keluarga, komunitas alumni, atau publik secara terbuka.

Semua itu makin dipermudah karena saat ini sudah ada peranti lunak khusus di ponsel yang dapat mendukung para Blogger bergerak agar tetap online dan terhubung dengan Web. Diary multimedia bergerak semacam ini segera meramaikan jagat Blog.

Produsen ponsel terbesar di dunia saat ini, Nokia, sudah meluncurkan peranti lunak tersebut beberapa waktu lalu. Dengan menggunakan peranti LifeBlog, ponsel secara otomatis akan mengatur seluruh pesan, foto, video, klip suara, serta mengirim teks, e-mail, dan pesan multimedia. Peranti lunak ini menyusun informasi dalam sebuah urutan waktu (timeline) dan memungkinkan orang menambah koleksi tersebut dengan materi-materi digital terbaru untuk dipublikasikan ke dalam web sehingga dapat membuat Blog pribadi sendiri.

Christian Lindholm, orang di balik proyek LifeBlog Nokia ini, mengatakan, ponsel saat ini akan menjadi sebuah perekam kehidupan (life recorder) dan Nokia tengah berusaha keras untuk menjamin agar orang dapat melakukan segala hal pada telepon genggamnya itu. Lindholm mengakui, LifeBlog merupakan bagian dari pertumbuhan pasar personal content manager dan akan bersaing dengan iLife Apple dan produk lain macam Picasa. “Saya ingin lifeBlogging segera menjadi sebuah kata kerja,” katanya.

Peranti lunak LifeBlog ini bekerja pada PC. Ketika ponsel terhubung dengan mesin, semua foto, teks dan pesan multimedia akan ditarik dan disimpan ke dalam handset. Kemudian ponsel akan mengaturnya berdasarkan informasi yang disusun secara kronologis dan membubuhinya dengan catatan waktu dan tempat momen diambil.

Usun Pringgodigdo, Manajer Pengembangan Bisnis Nokia Mobile Phone Indonesia mengungkapkan, untuk sementara peranti lunak ini tidak bisa dipakai pada ponsel selain seri 60 karena ponsel ini menggunakan peranti lunak connectivity layer yang tak dimiliki oleh seri ponsel terdahulu.

Selain untuk komunitas publik terbuka–seperti yang lazim dikenal selama ini–fasilitas Blog sebetulnya juga bisa digunakan untuk kepentingan bisnis dan komunitas terbatas lainnya. Blog khusus perusahaan, misalnya, akan sangat berguna bagi para karyawannya dalam memantau perkembangan terkini sebuah proyek yang sedang dilaksanakan.

“LifeBlog sesungguhnya bukan Blogging tool, tapi logging tool yang akan membantu penggemar Blog untuk mem-posting materinya ke web via ponsel,” ujar Usun. “Jadi untuk saat ini, mobile Blogging baru berlaku untuk pengiriman, sementara untuk menikmatinya masih harus menggunakan terminal seperti PC.” Ke depan, menurut dia, kios Blog akan dapat dinikmati di ponsel. “Inilah dunia para mobile Blogger sejati,” kata Usun.

Diary dan galeri multimedia yang dikirim para mobile Blogger, pada saat yang sama, juga akan dapat dinikmati di ponsel masing-masing, mulai dari foto-foto kelahiran bayi, pesta pernikahan, perayaan wisuda hingga obyek-obyek wisata yang sedang dikunjungi. Semuanya, termasuk konser Avril Lavigne tempo hari.

Spontanitas Jurnalisme Baru

Diari online itu bernama Blog, singkatan dari web log. Orangnya disebut Blogger. Blog mungkin perpaduan semacam e-mail, situs pribadi, catatan harian (diary), dan message board. Tapi dari segi metode, Blogging lebih merujuk kepada tool atau cara alternatif memperbarui data di Web. Artinya, dari sisi teknologi, tak ada yang baru dari fenomena Blog, kecuali sekadar metode yang praktis meng-upload data ke Web.

Rebecca Blood, penulis buku The WeBlog Handbook: Practical Advice on Creating menggambarkan Blog sebagai “perbincangan di warung kopi dalam bentuk teks, dengan referensi sebagai keharusan.”

Diperkenalkan sejak 1997, blog atau weblog adalah spesies baru yang tumbuh cepat di alam maya. Pada dasarnya ada dua kategori Blog, yakni Blog berdasarkan catatan sehari-hari seperti diari, dan Blog yang berdasar suatu topik tertentu. Untuk jenis terakhir ini biasanya dijadikan alat tukar pikiran antarsesama Blogger. Jangkauan tema yang dibicarakan Blog memang beragam, seperti halnya tema-tema yang biasa kita tulis di milis.

Memadukan komputer dan kebiasaan menulis buku harian, penampilan sebuah blog diperbaharui secara rutin, bahkan ada yang memperbaruinya dalam hitungan jam, ditampilkan secara kronologis dan siap diakses serta dikomentari siapa saja, kapan saja. Memiliki Blog seperti memiliki situs sendiri dengan kendali berita di tangan Anda. Tak ada sensor. “Satu hal yang menyenangkan dari sebuah weblog adalah seperti mempunyai halaman editorial sendiri,” ujar Deborah Branscum, seorang Blogger. “Kau dapat menulis apa pun yang kau inginkan dan orang yang mempunyai minat yang sama akan meresponnya.”

Bahkan Dan Gillmor, kolumnis teknologi di San Jose Mercury News, menganggap Blog merupakan suatu jenis jurnalisme baru. “Hubungan antara jurnalis dan pembaca mengabur,” ungkapnya. Selain itu, laporan para pengguna Blogger akan memiliki bias masing-masing.

Blog akan Mengubah Bisnis?

Popularitas Blogger semakin menanjak ketika tahun 2003 lalu perusahaan mesin pencari, Google, membeli Blogger, perusahaan penyedia peranti lunak yang mendukung jutaan situs Blog di seluruh dunia. Layanan situs ini gratis dan hanya US $35 per tahun untuk pilihan Blogger Pro, yang menawarkan fitur lebih untuk Blogger komersial.

Perkembangan blog memang sangat cepat. Menurut catatan Business Week edisi 2 Mei 2005, peminat Blog yang terdaftar hingga saat ini lebih dari 9 juta orang dengan 40 ribu posting setiap harinya. Bahkan Business Week memutuskan untuk membuat situs Blog sendiri untuk para pembacanya, Blogspotting.net. “Salah satu pertimbangannya, Blog akan bahkan akan mengubah binis Anda,” ujar Business Week.

Tapi, keindahan blog tidak hanya terletak pada keragaman ekspresi pemiliknya. Kekuatan lain yang lebih dahsyat justru terletak pada kemampuannya membangun komunitas. Para pemilik blog umumnya tergabung dalam kerumunan positif sesuai minat dan orientasi. Satu blogger biasanya akan membuat link kepada blog milik orang lain, membentuk sebuah jaring-jaring gagasan dan pengetahuan yang kaya.

Orang-orang dengan minat dan perhatian yang sama bisa membentuk komunitas kecil, menulis, mengumpulkan bahan di internet dan memperdebatkannya. Tanpa disadari bahkan oleh pemiliknya, kios Blog akan menjadi pusat dokumentasi digital abadi yang makin lama makin tinggi nilainya.

Selain itu, kemajuan teknologi bergerak kini membuat para Blogger tetap bisa berkiprah meskipun sedang dalam mobilitas tinggi, jadi tidak sekadar blogging saat berada di depan komputer saja. Mereka kini bisa mengirimkan foto, gambar dan komentarnya hanya dengan menekan tombol-tombol di telepon genggamnya.

Selamat datang para mobile Blogger!


apa itu blog?
pengen ngasih pengertian blog menurut versiku sendiri, yang kurang setuju, atau pengen nambahin, silahkan ngasih komen
blog atau weblog adalah catatan pribadi sesorang di internet. berisi informasi yang sering di update dan kronologis. blog lebih identik dengan sebuah diary. perbedaan mendasar adalah bahwa blog bisa dibaca siapa aja. banyak blog yang fokus terhadap satu objek informasi, misalnya politik, web design, olah raga dll. tapi kebanyakan blog itu lebih seperti jurnal pribad yang berisi informasi perjalanan dan kehidupan sehari-hari seseorang blogger (baca: tukang ngeblog :D) dan pemikirannya.

beberapa ciri blog :

isi utama biasanya berupa informasi yang bersifat kronologis, dan terbagi menjadi beberapa kategori
terdapat arsip untuk berita atau informasi lama
ada tempat buat orang lain meninggalkan pesan atau memberi komentar
biasanya terdapat link ke web/blog favorit atau yang sering dikujungi, biasanya disebut blogroll
dan beberapa fasilitas lainnya, namun sebagian besar blog/weblog memiliki fasilitas seperti disebut diatas. membuat blog nggak harus punya domain atau hosting, karena saat ini banyak sekali penyedia layanan untuk pembuatan blog secara gratis, misalnya blogger, pitas, blopgdrive dll. persyaratannya juga nggak susah, nggak harus ngerti pemrograman ato web design untuk punya blog, karena sudah disediakan template yang bisa dipilih dan diubah. so jangan sampe ketinggalan, buruan daftar dan mulai nge-blog. kalo jaman dulu, punya imel ajah udah keren, sekarang nggak lagi, sekarang jamannya bikin blog dan punya blog.

Tulisan Yang Berhubungan
Top 100 Blog Indonesia
Kodok ngerock! bikin urutan alias peringkat blog indonesia berdasarkan data dari technorati, lumayan...
back to blog
setelah hampir sebulan nyobain script limbo di root domain, sementara blog di sub domain, sekarang a...
3 Template Blogger 3 kolom
Baru bikin 3 template blogger 3 kolom, cuman variasi warna dari template blogger sebelumnya biar ban...
Top 10 Tips for New Bloggers dari Bapak Blogger Dunia
Sehari-hari kita nge-blog, bahkan pengertian blog semakin hari semakin berkembang, dari awal yang h...
Technorati Blogfinder
You know that you can use Technorati to search millions of blogs for the latest on any topic. But h...
« mulai ngeblogapa itu blogger? »

This entry was posted on Friday, October 24th, 2003 at 12:52:34 and is filed under Sehari - hari. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.


3 Responses to “apa itu blog?”
1Marcus Says:

August 17th, 2007 at 15:49:32
hmm, emang yang buat blog itu harus bersifat kronologis ya? mnurutku ga seeh, ga harus, yang penting blogger menulis semua yang ingin dia tulis, tanpa harus berurut, mungkin dia sekarang nulis, trus karena kesibukan lagi seminggu baru buat lagi…so ga perlu bersifat kronologis, ga ada juga peraturannya blog harus kronologis.

coba pikir orang yang tidak memiliki koneksi internet dirumahnya, pekerjaannya banyak. Kan ti
Apa tuh Blog?
Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan “catatan perjalanan” seseorang di Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat.
Dari komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita “mengintip” isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog bersifat sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.
Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain.
Sejarah Blog
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman ’Whats New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya ’Justins Home Page yang kemudian berubah menjadi Links from the Underground yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.
Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada diluar sana belumlah seberapa. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.
Pada Agustus 1999 sebuah perusahaan Silicon Valley bernama Pyra Lab meluncurkan layanan Blogger.com yang memungkinkan siapapun dengan pengetahuan dasar tentang HTML dapat menciptakan Blog-nya sendiri secara online dan gratis. Walaupun sebelum itu (Juli 1999) layanan membuat Blog online dan gratis yaitu Pitas telah ada dan telah membuat Blogger bertambah hingga ratusan, tapi jumlah Blog tidak pernah bertambah banyak begitu rupa sehingga Blogger.com muncul di dunia per-blog-an. Blogger.com sendiri saat ini telah memiliki hingga 100.000 Blogger yang menggunakan layanan mereka dengan pertumbuhan jumlah sekitar 20% per bulan. Blogger.com dan Pitas tentu tidak sendirian, layanan pembuat blog online diberikan pula oleh Grouksoup Edit this Page dan juga Velocinews .
Sejak saat itu Blog kian hari kian bertambah hingga makin sulit untuk mengikutinya. Eatonweb Portal adalah salah satu daftar Blog terlengkap yang kini ada diantara daftar Blog lainnya. Ribuan Blog kemudian bermunculan dan masing-masing memilih topik bahasannya sendiri, dimulai dari bagaimana menjadi orang tua yang baik, hobi menonton film, topik politik, kesehatan, sex, olahraga, buku komik dan macam-macam lagi. Bahkan Blogger ada Blog tentang barang-barang aneh yang dijual di situs lelang Ebay yang bernama Who Would By That? . Cameron Barret menulis pada Blog-nya essay berjudul Anatomy of a Weblog yang menerangkan tema dari Blog. “Blog seringkali sangat terfokus pada sebuah subjek unik yaitu sebuah topik dasar dan/atau sebuah konsep yang menyatukan tema-tema dalam Blog tersebut.” Secara sederhana topik sebuah Blog adalah daerah kekuasan si Blogger-nya tanpa ada editor atau boss yang ikut campur, tema segila apapun biasanya dapat kita temukan sejalan dengan makin bermunculannya Blog di Internet. Dan ya, ide itu telah terpikirkan, Blogger bahkan sekarang telah membuat Blog dari Blog, dan bahkan Blog dari Blog dari Blog.
Dari sedemikian banyak Blog yang ada, Blog-Blog yang menetapkan standar dari Blog dan terkenal sehingga memiliki penggemarnya sendiri diantaranya adalah Blog milik Jorn Barger, Robot Wisdom yang disebut-sebut merupakan Blog terbesar dan paling berguna dimana dia setiap harinya menyodorkan sekian banyak link yang dibentuk dari ketertarikannya pada seni dan teknologi. Camworld adalah Blog populer milik Cameron Barret seorang Desainer Interaktif dimana dia mengkatagorikan topik-topik Blog-nya pada katagori, Random Thoughts, Web Design dan New Media. Camworld dapat disebut sebagai Blog klasik dalam arti Blog tersebut mengandung dosis tepat dari karakter dan opini pribadi dicampur dengan keselektifan pemilihan link-nya.
Blog terkenal lainnya diantaranya, “Obscure Store”http://www.obscurestore.com/ milik Jim Romenesko yang menyediakan link bertemakan berita dan gosip serta hal-hal kecil yang sedikit mengarah pada underground movement, Lawrence Lee juga setiap hari mengupdate Blog-nya, ’Tomalaks Realm dengan link-link pada berita tentang Web Design dan Net Business. Memepool dengan pilihan koleksi link-nya yang unik disertai analisis cerdas juga digemari sebagai Blog yang istimewa. Kottke.org merupakan Blog menarik milik Jason Kottke seorang Web Designer yang tinggal di San Francisco, di Blog-nya dia menulis bahwa Blog-nya tersebut adalah caranya mengisi waktu luang untuk menyusun kembali tulisan-tulisan, desain-desain dan critical skill-nya. Tak lupa juga Blog milik Dave Winer, Scripting News , salah satu Blog pertama yang banyak memberikan link tentang pemrograman.
Blogger
Siapa sih para Blogger di Internet ini? Rebecca Blood pada Blog-nya ’Rebeccas Pocket mengatakan bahwa para Blogger mulanya adalah mereka yang telah mengajarkan diri mereka sendiri HTML karena mereka menyenanginya, atau mereka yang setelah seharian bekerja di kantor dot.com mereka, dan kemudian menyisakan waktu luang beberapa jam setiap harinya untuk melakukan web surfing dan memasang hasilnya pada Blog mereka. Mereka adalah apa yang ia sebut orang-orang yang antusias pada web. “These were web enthusiast.” tulisnya. Evan Williams, pendiri Blogger.com berpendapat, “Mayoritas Blogger adalah anak-anak muda atau mahasiswa. Dan banyak diantara mereka yang menggunakannya untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.”.
Setiap orang tentu saja dapat membuat Blog-nya masing-masing, tapi seperti yang dikatakan Evan, Blogger saat ini kebanyakan terdiri dari para penulis diary muda yang dinamis, offbeat dan punya opini untuk segala hal. Dalam kata lain mereka adalah generasi yang tidak takut berpendapat dan mengungkapkan pendapat mereka.
Lalu apa gunanya membuat Blog? Apa yang mungkin didapatkan oleh seorang Blogger dalam usaha mengurus Blognya? Rabecca Blood menulis bahwa setelah ia membuat Blog-nya ada dua efek samping yang terjadi yang tidak ia perkirakan sebelumnya. Pertama ia menemukan kembali minatnya semenjak ia mulai membuat Blog. Dan hal kedua yang lebih penting, ia mulai lebih menghargai cara pandangnya sendiri.
Ketika setiap harinya ia mengupdate Blog-nya ia mulai mempertimbangkan opini dan ide-idenya dengan lebih hati-hati dan ia mulai merasakan bahwa perspektifnya adalah unik dan penting untuk disuarakan.
Ketika seorang blogger menuliskan apa yang ada di pikirannya, maka ia akan sering berkonfrontasi dengan pikiran-pikiran dan opininya sendiri. Menulis Blog, atau Blogging, setiap hari akan membuat Blogger menjadi penulis yang lebih percaya diri. Dengan terbiasa mengekspresikan pikirannya pada Blog-nya, seorang Blogger dapat dengan lebih baik mengartikulasikan opininya. Blog bahkan dapat menjadi semacam terapi jiwa.
Tentu saja tidak semua orang adalah seorang Natural-Born Blogger dan dapat memproduksi Blog yang menarik. Di luar sana ada banyak Blogger yang merasa perlu mendokumentasikan diri setiap kali ia bersin, atau anak-anak muda yang menuliskan “Saya bosan” atau “School Sucks!” setiap tiga jam sekali. Amy Jo Kim seorang konsultan dan pengarang buku “Community Building on the Web: Secret Strategies for Succesful Online Communities”, menulis bahwa diperlukan beberapa syarat dasar khusus untuk menjadi seorang Blogger, yaitu kemampuan untuk mengekspresikan diri, keinginan untuk berkomunikasi dengan orang banyak dan minat pribadi pada “keterusterangan”.
Blog dengan caranya sendiri sepertinya membuat hidup, pikiran, opini dan kegiatan Bloggernya lebih mempunyai tujuan dan lebih teratur.
Komunitas Blog dan Budaya Digital
Sejalan dengan kepribadian sebuah Blog, si Blogger atau editor dari sebuah Blog biasanya menerima pula kontribusi-kontribusi link unik dari para penikmat Blog-nya. Beberapa website Blog juga menerima feedback terhadap opini dan komentar dari link suatu artikel atau suatu isu yang dimuat. Blog karenanya pula bersifat interaktif dan membentuk komunitas-komunitas para Blogger yang saling me-link-kan Blog mereka satu sama lain.
Para Blogger diwakili oleh Blog mereka mengekspresikan persahabatan, permusuhan dan seringkali melakukan perdebatan yang mereka muat dalam Blog mereka masing-masing yang kemudian mereka link-an pada opini awal yang mereka komentari. Sebuah percakapan dapat berkembang antara 3 hingga 4 Blog sekaligus sambil merujuk pada jawaban mereka di Blog lain. Kelompok pemujaan pada pribadi Blog tertentu bermunculan, beberapa nama Blogger muncul dan muncul kembali pada update harian Blog seseorang yang diidolakannya, atau nama tersebut muncul pada daftar Blog lainnya yang Blogger itu ikuti.
Blog adalah budaya digital tersendiri dan komunitas elektroniknya bertebaran di internet dan dengan sedemikian banyak Blog di Internet yang selalu mencari website-website yang menarik maka Blog menjadi unik. Seperti yang dituliskan Cameron Barret bahwa Blog saat ini adalah indikator akurat tentang apa yang sedang terjadi di Internet dan di dalam komunitas web. “Blog adalah simbol dari apa yang hebat tentang Internet.” tulisnya.
Keinteraktifan adalah hal lain yang didapatkan dari Blog. Internet bukan saja memungkinkan para Blogger memberikan opini dan komentar mereka tentang suatu isu, tapi juga memungkinkan para pembaca Blog menuliskan opininya pula tentang opini yang ia baca. Pro, kontra, link, tambahan informasi, fakta baru, semuanya kemudian terkandung dalam satu situs Blog besar. Jon Katz dalam tulisannya di Slashdot , Here Come The Weblog , May 1999, menggambarkan Blog sebagai rangkaian evolusi menuju “New Media”. Blog berhasil mendemostrasikan banyak hal tentang budaya interaktif yang disukai orang, terutama anak-anak muda, tulisnya.
Salah satu Blog yang terkenal keinteraktifannya adalah Slashdot yang terkenal dengan semboyannya “News for Nerds. Stuff that Matters” yang dikelola oleh beberapa moderator. Di Slashdot satu opini menghasilkan sekian banyak lagi komentar pro atau kontra yang didukung dengan link yang mereka kontribusikan.
Salah satu Community Blog yang perlu dikunjungi pula adalah MetaFilter . Jika banyak Blog lebih bersifat personal, dikendalikan dan ditulis oleh satu orang, atau mencerminkan pribadi satu seseorang, maka katagori Community Blog, seperti MetaFilter hidup dari kontribusi banyak orang dimana setiap harinya para blogger ini sama-sama mengisi MetaFilter dengan link-link mereka dimana mereka menuliskan komentar-komentar mereka pula di dalamnya. Saat ini ada 13511 anggota aktif di MetaFilter, dimana setiap link yang didonasikan ke MetaFilter tentu saja kemudian bisa dikomentari oleh blogger lainnya lagi. Interaksi adalah salah satu daya tarik kuat dari Blog.
Keinteraktifan Blog adalah salah satu faktor yang menunjang kepopulerannya. Media konvensional yang bersifat satu arah berubah bentuk menjadi tempat dimana suara semua orang mendapat tempat, walau belum tentu berharga. Blog memiliki kebalikan struktur dari media konvensional yang bersifat top-down, membosankan dan arogan, kata Jon Katz. Blog juga adalah contoh tepat evolusi komunitas eleltronik dan kemampuan orang yang secara online membuat media yang mereka kostumisasi sendiri, Jon Katz meneruskan. Media yang dikustomisasi sendiri yang dimaksud, adalah media yang lepas dari kecurigaan media sebagai corong korporasi besar. Blog kemungkinan besar adalah masa depan media yang kita saksikan sekarang.
Cameron Barret mengatakan hal yang sama, bahwa “Big Idea” dari Internet adalah kekuatan informasi yang terdistribusi dan jurnalisme gaya Blog adalah jurnalisme media online dalam tingkat yang lebih tinggi. Rebecca Blood menulis: Dengan komentar-komentar tak kenal takut dan sarkasme mereka Blogger mengingatkan kita betapa seringkali media konvensional terinfeksi oleh vested-interest dalam membuat berita.
Blog dengan kecenderungannya memilih-milih berita dan artikel serta website sesuai dengan preference personal Blogger-nya, membuat seolah The Web telah di-_filter_, The Web telah dijelajahi terdahulu (_pre-surfed_) oleh para Blogger dan kita tinggal menikmati apa yang telah disediakan para Blogger pada Blog yang kita sukai. Para Blogger memilihkan link pada website dan berita yang paling aneh, paling bodoh, hingga paling lengkap atau tidak lengkap dari Web. Jon Katz menyebut Blog, Filtered News. Blog sebagai saringan The Web telah menyelamatkan kita dari kekacauan atau kesentralan informasi online yang sekarang terjadi di Internet.
Scott Rosenberg dalam kolomnya di Salon menuliskan pendapatnya tentang Blog dan para Blogger. Blogger, tulisnya, telah menemukan ceruk (_niche_) baru yang subur dalam lingkungan informasi Web. Mereka memenuhi ramalan para visionaris internet terhadap munculnya jenis baru para jurnalis online, tetapi bedanya daripada mencari berita di dunia nyata, mereka menyiangi internet untuk mendapatkan berita.
Blogger menurut sifat dasarnya bukanlah reporter, mereka berperan sebagai editor dalam Blognya masing-masing dan dalam sebuah dunia dengan budaya media yang telah jenuh, Blog menjadi suara-suara alternatif yang menyuarakan bunyi independen dalam setiap ulasannya. Blog bukanlah obat mujarab untuk budaya yang telah jenuh dengan media, tapi mudah-mudahan Blog adalah salah satu peredanya tulis Rabecca Blood.
Memiliki Blog sendiri dan Blog Indonesia
Cara paling direkomendasikan untuk memiliki Blog sendiri adalah dengan mendaftarkan diri kamu di Blogger.com , belajar sedikit tutorial HTML dasar dan Here you go! Kamu sudah memiliki Blog kamu sendiri. Blogger.com tidak membatasi jumlah Blog yang bisa kamu miliki, tidak membatasi kapasitas panjang dari Blog kamu. Kamu bisa memilih desain interface Blog kamu dari template yang telah disediakan, atau jika kamu sudah menguasai HTML kamu bisa merancangnya sendiri atau memodifikasinya. Blog kamu bisa ditempatkan dilayanan website gratis seperti Tripod atau Geocities atau bisa juga ditempatkan di server yang disediakan Blogger.com.
Kamu juga bisa mendapatkan tutorial-tutorial dan bertanya tentang Blog pada forum diskusi yang disediakan oleh Blogger.com. Cara mengisi Blog kamu adalah dengan masuk ke Blogger.com dan menuliskan di area yang sudah disediakan, atau menggunakan fasilitas yang diberikan oleh Blogger.com, dimana dengan satu klik kamu dapat membuat link ke website yang sedang kamu lihat dan kamu dapat memasukkan komentar kamu. Tapi yang paling penting tentu siapkan diri kamu buat mengorganisir lagi opini dan pendapat-pendapat kamu dan latih otot kritis yang kamu miliki.
Apa yang membuat suatu komentar adalah komentar yang bagus? Weblog Resource memberikan beberapa tips. Secara ideal, komentar kamu perlu menjelaskan tentang link yang kamu buat dan kenapa kamu memasang link tersebut. Sebuah komentar tidak cukup hanya berkata link ini cool misalnya, komentar seperti ini tidak berguna buat pengunjung Blog kamu. Tips singkat yang paling berguna? Jadilah diri kamu sendiri, dan mulailah menulisi Blog yang kamu miliki.
Apa ada para Blogger indonesia? Yap.. Website yang mendaftar para Blogger Indonesia yaitu Indo.Blogs . Kriteria satu-satunya agar Blog kamu terdaftar pada Indo.Blogs hanyalah berkebangsaan Indonesia, tanpa memandang secara geografis lokasi kamu berada.
Indo.Blogs mendaftar sekitar 40-an Blog yang ada, keseluruhan secara kasar ada sekitar 100-an Blogger Indonesia dengan personalitinya masing-masing. Kebanyakan mahasiswa atau berprofesi di bidang IT dan Web Desain. Ada yang keseluruhan memakai Bahasa Inggris sebagian lagi memakai Bahasa Indonesia dan sebagian lagi mencampur bahasa yang digunakan. Sayangnya banyak juga yang tidak terupdate setiap hari. Jarak antara satu update dengan yang lain bisa satu bulan lamanya dan kebanyakan lebih berupa jurnal pribadi daripada Blog yang banyak memuat link. Tapi kebanyakan memiliki desain Blog yang menarik dan sederhana, dan Blogger Indonesia tidak lupa mencantumkan sahabat-sahabat Blog mereka dengan rapih seperti yang biasa dilakukan oleh Blogger luar negri.
Lalu apakah ada Community Blog Indonesia? Yupe ada. Silahkan arahkah browser kita ke MSN.OR.ID. Para Blogger disini disebut “celetukers” karena sifatnya dimana masing-masing Blogger memang menyeletukan sesuatu yang kemudian mengisi website ini.
Saat ini ada 64 celetukers dengan masing-masing link ke Blog mereka. Website ini bermula dari mereka yg dulu sering chatting di server microsoft comic chat (irc.msn.com) dan setelah server tersebut kemudian ditutup, maka para penghuninya kemudian mendirikan website ini.
Lebih jauh lagi tentang Komunitas Blogger di Indonesia? Berarti kamu harus gabung sama mailing listnya. Bloggerians adalah mailing list diskusi terbuka untuk komunitas para Blogger Indonesia yang terbentuk sejak bulan Maret 2001 dan saat ini dianggotai oleh 45 anggota.
Mayoritas Blogger Indonesia masih berasal dari kalangan website desainer atau system administrator, atau mereka yang pekerjaannya memang membuat mereka akrab dengan dunia membuat website. Walau begitu, diskusi menarik sering pula terjadi disitu.
Generasi Kedua
Pada tulisannya di Star Telegram , Frances Katz (ada hubungan dengan Jon Katz?) menulis bahwa Blog adalah generasi kedua dari Home Page Pribadi. Perbedaan utama antara Home Page Pribadi dan Blog yaitu, Home Page Pribadi adalah tempat dimana kamu menempatkan foto keluarga, foto kamu dan kemudian mendistribusikan informasi pada lingkaran kecil teman-teman dan keluarga. Sedang Blog dirancang untuk “pengunjung”. Blog memiliki suara spesifik dan kepribadian. Blog karenanya adalah kepanjangan interaktif dari pembuatnya.
Apakah Blog memang suara murni media baru seperti yang diramalkan? Atau hanya sekedar trend digital? Dan akan bertahan lamakah Blog-Blog di Internet? Tentu saja ini jawaban yang perlu dijawab oleh para Blogger sendiri. Banyak orang saat ini memiliki idealisme terhadap Blog sebagai sebuah konsep desentralisasi informasi yang mengembalikan berita kembali di tangan para penggunanya dan tidak dimonopoli lagi oleh korporasi besar atau perusahaan media. Tentu saja masih sekian tahun lagi kita melihat apakah konsep yang bermula dari budaya dan komunitas ini bisa terjadi atau tidak. Kritik terhadap ledakan jumlah Blog yang sekarang terjadi pun sudah banyak disuarakan. Berapa murni lagi suara Blog bisa bertahan? Perdebatan tentang hal ini terus terjadi di Web. Untuk saat ini, buat kamu yang berminat hanya satu saran, BLOG ON!
-------------------------

Apa itu blog ?

Eh blog lu apaan ? pertanyaan yang sering gw denger dari temen-temen gw. Sempet mupeng juga sih dah lama kenal internet tapi belum pernah create blog. Blog itu apaaan sih? Mungkin itu akan menjadi pertanyaan dasar bagi seorang newbie yang baru dengar istilah blog. Maaf bukan bermaksud sombong atau mengajari tapi hanya ingin sekedar sharing pengetahuan (terutama buat para master bloging mohon kritikannya klo ada penjelasan yang salah :D).Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah
Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri. Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pembuatnya atau para Blogger. Blog yang pada mulanya merupakan “catatan perjalanan” seseorang di Internet, yaitu link ke website yang dikunjungi dan dianggap menarik, kemudian menjadi jauh lebih menarik daripada sebuah daftar link. Hal ini disebabkan karena para Blogger biasanya juga tidak lupa menyematkan komentar-komentar “cerdas” mereka, pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada link yang mereka buat. Dari komentar-komentar tadi biasanya Blog kemudian menjadi jendela yang memungkinkan kita “mengintip” isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari penciptanya. Blog adalah cara mudah untuk mengenal kepribadian seseorang Blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang dia pikirkan terhadap link-link yang dia pilih, apa tanggapannya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari Blog-nya. Karena itu Blog bersifat sangat personal. Roger Yim, seorang kolumnis San Francisco Gate pada artikelnya di Februari 2001, menuliskan bahwa sebuah Blog adalah persilangan antara diary seseorang dan daftar link di Internet. Sedang Scott Rosenberg dalam kolomnya di majalah online Salon pada May 1999 menyimpulkan bahwa Blog berada pada batasan website yang lebih bernyawa daripada sekedar kumpulan link tapi kurang instrospektif dari sekedar sebuah diary yang disimpan di internet.
Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika kemudian Blog bahkan tidak lagi memuat link-link tapi hanya berupa tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain. Para Blogger dengan sengaja mendesain Blog-nya dan isinya untuk dinikmati orang lain. Untuk lebih jauh tentang blog dan sejarahnya bisa dibaca di :
An Incomplete Annotated